Jambu
biji ( Psidium Guajava L ) adalah salah satu produk holtikultura di Indonesia.
Jambu biji bukan tanaman asli Indonesia. Tanaman ini pertana kali ditemukan di
Amerika Tengah oleh Nikolai Vacilov sekitar tahun 1887 – 1942 saat melakukan
ekspedisi ke beberapa Negara di Asia, Afrika, Eropa, Amerika Serikat dan Uni
Soviet.
Tanaman jambu biji menyebar di
beberapa Negara Thailand, Taiwan, Jepang, Malaysia, Australia dan Indonesia
hingga saat ini di Indonesia telah banyak dibudidayakan dan menyebar luas di
daerah – daerah Jawa.
Jambu biji banyak sekali mengandung zat kimia :
pada buah, daun dan kulit batang pohonnya mengandung Tania, tetapi pada buahnya
tidak banyak mengandung Tania. Selain mengandung Tania daun jambu biji juga
mengandung zat lain seperti asam oleanolat, minyak atsiri, asam kratogolat,
asam ursolat, asam psidiolat, asam guajaverin dan vitamin.
Kandungan buah jambu biji (100 gr) – Kalori 49 kal –
Vitamin A 25 SI – Vitamin B1 0,02 mg –
Vitamin C 87 mg – Kalsium 14 ng – Hidrat Arang 12,2 gram – Fosfor 28 mg – Besi
1,1 mg – Fosfor 28 mg – Besi 1,1 mg – Protein – Lemak 0,3 gram – Air 86 gram.
0 komentar:
Posting Komentar