JAMBU GETAS MERAH
Jambu
biji merah getas merupakan hasil silangan antara jambu pasamungu yang berdaging
merah dengan jambu biji Bangkok sebagai temuan dari Lembaga Penelitian Getas,
Salatiga Jawa Tengah pada tahun 1980-an. Jambu biji merah getas memiliki
keunggulan yaitu daging buahnya merah menyala, tebal, manis, harum, dan segar.
Ukuran buahnya mencapai 400 gram per buahnya. Jambu biji banyak diminati karena
selain rasanya enak juga dapat meningkatkan trombosit darah pada penderita
demam berdarah.
Jambu biji merupakan komoditi yang prospektif untuk
dikembangkan, mengingat masih terdapat peluang pasar baik di dalam negeri
maupun pasar luar negeri. Selain dikonsumsi dalam keadaan segar (fres), jambu
biji di dapat diolah menjadi produk baru.
Kegiatan pengolahan dilakukan untuk menciptakan
produk turunan baru jambu biji yang lebih variatif dan inovatif. Ada berbagai
jenis variasi pengolahan jambu biji yang berguna selain agar produknya lebih
awet, juga untuk menghindari adanya rasa bosan dalam mengonsumsi jambu biji,
serta memilikinilai ekonomis yang lebih tinggi. Produk hasil olahan dari jambu
biji antara lain: Puree (bubur jambu biji), sari buah jambu biji, sirup jambu
biji, dodol/jenang jambu biji, juice jambu biji, selai/jam jambu biji, cake
jambu biji, manisan jambu biji, ice cream jambu biji, pudding jambu biji, dan
lain-lain.
Buah – buahan termasuk produk
hortikultura yang mudah rusak setelah dipanen,
beberapa penyebab yang dapat mempercepat kerusakan pada buah yang telah
dipanen antara lain: penanganan yang kurang tepat saat dikebun dan selama
proses pengangkutan, luka lecet pada permukaan kulit dan memar yang membuat
daging buah rusak sehingga dapat mengurangi manfaat/vitamin yang terkandung
atau bahkan tidak layak konsumsi.
Maka agar tahan lama sebagai solusinya
buah dapat diolah menjadi aneka produk olahan, selain itu penyimpanan dan
pengolahan yang benar dapat memberi nilai tinggi. Biasanya produk olahan
dikemas dalam botol/kaleng atau juga dengan kantong plastik, guna menghambat
proses pembusukan. Pengemasan ini berfungsi juga untuk dapat menikmati buah
jambu biji setiap saat tanpa harus menunggu musim berikutnya, juga dapat
membuka peluang export misalnya dalam bentuk jus , manisan dan sirup dalam
bentuk botol maupun kalengan.
Hal-hal yang perlu diperhatikan yang dapat mempengaruhi mutu hasil olahan:
Ø
*Pemilihan
bahan baku (mutu baik, tidak lewat matang/busuk) dan bahan tambahan makanan.
*Cara
mengolahnya
*Cara
mengemasnya
WIDOKO ( PENGUSAHA HOME INDUSTRI JAMBU GETAS MERAH | ) |
0 komentar:
Posting Komentar